Rabu, 07 Maret 2012

enggan membayar hutang

hak milik manusia di sisi allah sangat besar artinya. seseorang bisa saja keluar dari (tuntutan) hak allah SWT dengan dengan bertaubat, akan tetapi hak hak hamba tidak ada jalan lepas dari (tuntutan) nya kecuali dengan membayar nya sebelum datang suatu hari yang padanya tidak berlaku  dinar dan dirham sebagai tukar menukar (membayar) tetapi yang berlaku adalah kebaikan kebaikan (pahala) dan dosa dosa.
di antara kebiasa'an yang dalam masyarakat adalah sikap terlalu mudah berhutang. sebagai mana berhutang bukan karena keperluan yang mendesak. akan tetapi karena ingin hidup mewah dan menyamai orang lain mengganti kendara'an. meubel dan yang semisalnya dari kesenangan dunia yang akan lenyap dan binasa . mereka ini sering ikut dalam transaksi transaksi kredit yang banyak diantaranya diliputi syubhat atau haram..
sikap ringan tangan mengambil hutang membawa kepada kebiasa'an mengundur dalam membayar, atau menyia nyiakan harta benda orang lain atau melenyapkan .
orang yang sering menganggap ringan masalah hutang padahal di sisi allah sangat besar (masalahnya) bahkan seseorang yang mati syahid yang walaupun di beri keistimewa'an keistimewa'an yang besar pahala yang melimpah serta derajat yang tinggi tidak selamat dari tuntutan (persoalan) akibat hutang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar